Cinta
Chatting
Oleh Maya
Febrika Yuliani*
Sinar bulan purnama
seakan melihatkan senyumnya, gemerlip bintang menemani sunyinya malamku. Kududuk
termenung di antara dua jendela kaca
yang sedang terbuka. Lamunanku terhenti ketika terdengar suara yang menyapaku
“Hey Ki, Kenapa kamu disini”
“Eh kamu Li, kamu mengagetkan aku saja”
jawabku sembari mengelus-elus dada.
“Kamu kenapa malam-malam disini?”
“Tidak apa-apa, aku hanya menikmati
gemerlip bintang yang seakan menari di langit.”