Ungkapan hati seorang
rakyat
Karya : Maya febrika yuliani
Pemerintah adalah
sosok yang sangat diharapkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan
mempedulikannya,inilah anggapan seorang remaja yang sangat prihatin dengan
keadaan tempat tinggalnya. Dia adalah mira seorang anak desa yang dilahirkan
dan dibesarkan di suatu desa yang sangat jauh dari lingkungan kota yaitu DESA
KEMANG BEJALU. Kehidupan di desa tempat tinggalnya sangat tentram dan damai,
masyarakatnya ramah kepada siapa saja yang datang ke desa tersebut. Mata
pencarian penduduk disana adalah nelayan, petani dan tukang. Desa tempat
tinggal mira merupakan desa yang paling kecil dan sedikit penduduknya di
KECAMATAN RANTAU BAYUR tetapi adalah satu-satunya desa pem-produksi motor laut
( ketek, motor dagang, dan perahu)
.
.
Mira sangat
bangga dilahirkan dan dibesarkan di desa tersebut, desa yang sederhana tapi yang
dari kesederhanaan itulah dia belajar banyak arti kehidupan. Harapan mira
kedepannya dia bisa memajukan desa-nya menjadi desa yang lebih banyak dikenal
orang dan desa yang lebih maju. Sejak SD dan Mts mira bersekolah di desa,
sedikitpun dia belum mengenal wilayah diluar desanya. Sekarang dia bersekolah
di salah satu sekolah di banyuasin tepatnya pangkalan balai. Setiap kali dia
pulang ke desa, dia sangat sedih melihat keadaan desanya yang kadang saat sawah
penduduk kekeringan, diserang penyakit,dll. Kadang-kadang mira selalu berfikir
“ tunggu kesuksesan q desa q.” Tapi di lain sisi dia juga heran dengan
pemerintah. Dia mengakui bahwa pemerintah peduli terhadap desanya, terbukti
dengan banyaknya fasilitas yang diberikan kepada desanya seperti peng-aspalan
jalan, gedung PAUD, gedung sekolah, dll. Tapi sekarang dia belum melihat hal
itu lagi. Mira sangat berharap kalau pemerintah memperhatikan desanya lagi,
melalui cerpen ini yang merupakan ungkapan hati seorang rakyat kepada
pemerintah-nya.
Akhirnya mira
pun menulis sebuah ungkapan hatinya untuk pemerintah “engkau adalah penguasaku,
engkau adalah perwakilanku, dan engkau adalah harapanku. Desa memang tempat
yang kurang pantas bagimu, desa memang tempat yang mungkin tidak layak bagimu
seorang pemerintah. Tapi satu hal yang perlu engkau ingat kalau keberhasilanmu,
tahta dan jabatanmu merupakan salah satu amanat kami bagimu. Bukan maksudku
menyalahkanmu tapi aku hanya ingin meminta sedikit perhatianmu, sedikit
kepedulian dan kasih sayangmu kepada kami penduduk desa yang sangat memerlukan itu.
Apakah engkau tidak ingat saat engkau berkampanye dulu engkau sangat memperdulikan
kami bahkan engkau mau menjadi seperti kami, tapi mana sekarang perhatian dari
engkau saat engkau sangat membutuhkan
kami?
Kami tau
begitu banyak rakyat yang engkau perhatikan, tapi saya mohon perhatikan desa saya, desa yang masih sangat
membutuhkan perhatian dari engkau. Desa yang masih butuh pembangunan, desa yang
masih sangat membutuhkan kemajuan. Lihatlah wajah-wajah rakyat engkau,
wajah-wajah yang menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepada engkau. Maafkan
saya pemerintah bukan maksud saya untuk memaki engkau tapi harapan saya melalui
ungkapan ini engkau lebih memperhatikan, memperdulikan, dan melihat masyarakat
yang menaruh amanah dan kepercayaan besar kepada engkau. Desa saya adalah salah
satu desa yang sangat memerlukan perhatian dan keperdulian dari engkau, yang
masih mengharapkan bantuan dari engkau, dan yang masih memerlukan dorongan
kemajuan dari engkau. Inilah dari saya untuk engkau pemerintah-ku”.
Mira merupakan
anak yang pintar disekolahnya yang salah satu cita-citanya adalah memajukan
desanya dan menjadi seorang guru. Pada suatu hari mira pulang ke desanya, saat
itu dia senang sekali sebab dia bisa berkumpul dengan keluarganya. Dia suka
pada anak-anak, suka berteman dengan siapa saja, suatu ketika dia melihat
seorang masyarakat desanya yang mempunyai banyak anak dan kurang mampu dan
disaat itupun mira langsung berfikir “yaallah, inilah keadaan desa ku,inilah masyarakatnya
disaat kami seperti ini damana perhatianmu, pemerintahku” sejak saat itu mira
bertekad untuk terus berjuang dan belajar dengan sungguh-sungguh demi desa yang
di cintainya. Suatu hari dia membuat surat permohonan untuk membentuk ikatan
remaja desa (IRDES) tetapi tidak mendapat dukungan penuh dari remaja didesanya,
perjuangannya tidak putus sampai disini berkali-kali dia mengajukan surat
permohonan kepada pemerintah desa tersebut namun berkali-kali pula dia tidak
mendapat dukungan penuh dari remaja di desanya. Sejak saat itu dia bertekad
untuk fokus belajar dulu, tanpa harus memikirkan permasalahan di desanya.
Sedikit demi sedikit dia berusaha memperbaiki desanya, dengan melangkah maju
demi prestasi dan kemajuan desanya. Di sekolah dia sering di ejek
teman-temannya karena ia sering menggunakan bahasa daerahnya, tapi semua itu
tidak dihiraukannya dia menganggap semua ejekan itu adalah motivasi baginya,
lagipula menurut mira perbedaan itu wajar karena indonesia terdiri dari
berbagai suku bangsa dan bahasa. Mira selalu berusaha untuk membuktikan kepada
teman-temannya kalau dia si anak desa yang mempunyai kualitas yang sama seperti
mereka anak kota, walaupun dia terlahir dari keluarga yang sederhana tetapi dia
selalu bersyukur atas segala yang diberikan oleh allah kepadanya. Sekarang mira
sudah duduk di kelas XII IPA dan sebentar lagi dia akan melanjutkan kuliah dan
berusaha untuk selalu memajukan desanya. Hari-hari selalu dilaluinya dengan
belajar dan belajar dibenaknya hanya selalu terfikir “ bagaimana caranya untuk
membuat bangga kedua orang tuanya dan memajukan desanya” apalagi sebentar lagi
dia akan melaksanakan UN yang menurutnya adalah yang paling menakutkan. Mira
selalu berusaha siang-malam, meminta do’a dari kedua orang tuanya, dan tidak
lupa dia meminta pertolongan dari allah swt. Saat yang paling menakutkan
baginya pun telah tiba, mira yakin kalu dia bisa melewati ujian ana dengan baik
dan maksimal, beberapa hari kemudian UN pun selesai sekarang mira tinggal
menunggu hasilnya. Sat yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu pengumuman, saat
di umumkan siswa yang mendapat nilai terbaik semua siswa panik termasuk mira,
tetapi ada sebagian siswa yang merasa kalau dia yang akan mendapatkan nilai
terbaik. Ternyata yang mendapatkan nilai terbaik adalah...mira... mendengar hal
itu mira sangat senang bercampur haru, senangnya karena dia bisa membuktikan
kepada semua orang kalau kita semua sama, kalau anak desa juga bisa melebihi
anak kota, bahwa anak yang berasal dari keluarga yang sederhana juga bisa
melebihi anak yang berasal dari keluarga yang kaya, kalau walaupun dia berasal
dari sekolah SD, Mts swasta tapi dia memiliki kualitas yang sama dengan anak-anak
yang berasal dari sekolah-sekolah negeri. Harunya karena dia tidak menyangka
kalau dia bisa mencapai itu semua, tapi dia percaya kalau allah sudah
berkehendak maka KUNFAYAKUN.
Sekarang mira
bisa memajukan desanya sedikit demi sedikit dan masyarakat di desanya sudah
hidup lebih berkecukupan dari semula. Tetapi perjuangan mira belum cukup sampai
disini karena dia masih pengen melanjutkan pendidikan ke salah satu
universitas, dan menggapai cita-citanya yaitu menjadi guru serta menjadikan
desanya menjadi desa yang benar-benar maju. Suatu hari ada seseorang yang
datang kerumah mira, ternyata orang tersebut adalah perwakilan dari salah satu
universitas yang ada di indonesia yaitu IPB, yang tujuannya memberikan
beayasiswa kepada mira untuk kuliah di universitas tersebut. Mira kaget mengapa
orang tersebut langsung memberikan beasiswa kepada mira, ternyata salah satu teman
mira mengajukan proposal beasiswa ke unuversitas tersebut untuk mira dan
diterima. Mira sangat bersyukur sekali kepada allah swt dan sangat berterima
kasih kepada temannya tersebut. Sekarang mira kuliah di IPB yang juga salah
satu universitas impian mira sejak kecil. Dengan bekal ilmu yang didapat mira
dari IPB di bisa membantu masyarakat di desanya untuk lebih baik dalam bidang
pertanian. Sekarang desa mira sudah sangat maju dan dikenal oleh banyak orang
dan sekarang ia mengajar di salah satu SMA di banyuasin. Dengan keadaan ini
mira sangat bahagia dan kedua orang tua mira pun sangat bangga dengan kerja
keras mira, tetapi bagi mira kesuksesan ini belum dikatakan sukses yang
sebenarnya tanpa bantuan tangan pemerintah, menurut mira semua yang dilakukannya
ini hanya ingin menyadarkan pemerintah kalau desa juga membutuhkan perhatian
dan keperdulian dari pemerintah, dan mira berharap semoga pemerintah lebih
memperhatikan desanya yaitu desa kemang bejalu, desa yang sangat dicintainya.
Itulah harapan
mira seorang anak desa yang mampu membuktikan kalu semua orang itu sama dan
mampu memajukan desanya dengan semangat dan kerja keras serta tekadnya kepada
pemerintah semoga melalui cerpen ini siapa saja yang membacanya terutama
pemerintah bisa terbuka hatinya untuk lebih memperhatikan dan melihat
masyarakat yang sangat memerlukan hal itu. Semoga cerpen ini bisa bermanfaat
bagi semua orang.amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar