Sabtu, 06 September 2014


Ungkapan hati seorang rakyat
Karya : Maya febrika yuliani
Pemerintah adalah sosok yang sangat diharapkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan mempedulikannya,inilah anggapan seorang remaja yang sangat prihatin dengan keadaan tempat tinggalnya. Dia adalah mira seorang anak desa yang dilahirkan dan dibesarkan di suatu desa yang sangat jauh dari lingkungan kota yaitu DESA KEMANG BEJALU. Kehidupan di desa tempat tinggalnya sangat tentram dan damai, masyarakatnya ramah kepada siapa saja yang datang ke desa tersebut. Mata pencarian penduduk disana adalah nelayan, petani dan tukang. Desa tempat tinggal mira merupakan desa yang paling kecil dan sedikit penduduknya di KECAMATAN RANTAU BAYUR tetapi adalah satu-satunya desa pem-produksi motor laut ( ketek, motor dagang, dan perahu)
.
Mira sangat bangga dilahirkan dan dibesarkan di desa tersebut, desa yang sederhana tapi yang dari kesederhanaan itulah dia belajar banyak arti kehidupan. Harapan mira kedepannya dia bisa memajukan desa-nya menjadi desa yang lebih banyak dikenal orang dan desa yang lebih maju. Sejak SD dan Mts mira bersekolah di desa, sedikitpun dia belum mengenal wilayah diluar desanya. Sekarang dia bersekolah di salah satu sekolah di banyuasin tepatnya pangkalan balai. Setiap kali dia pulang ke desa, dia sangat sedih melihat keadaan desanya yang kadang saat sawah penduduk kekeringan, diserang penyakit,dll. Kadang-kadang mira selalu berfikir “ tunggu kesuksesan q desa q.” Tapi di lain sisi dia juga heran dengan pemerintah. Dia mengakui bahwa pemerintah peduli terhadap desanya, terbukti dengan banyaknya fasilitas yang diberikan kepada desanya seperti peng-aspalan jalan, gedung PAUD, gedung sekolah, dll. Tapi sekarang dia belum melihat hal itu lagi. Mira sangat berharap kalau pemerintah memperhatikan desanya lagi, melalui cerpen ini yang merupakan ungkapan hati seorang rakyat kepada pemerintah-nya.
Akhirnya mira pun menulis sebuah ungkapan hatinya untuk pemerintah “engkau adalah penguasaku, engkau adalah perwakilanku, dan engkau adalah harapanku. Desa memang tempat yang kurang pantas bagimu, desa memang tempat yang mungkin tidak layak bagimu seorang pemerintah. Tapi satu hal yang perlu engkau ingat kalau keberhasilanmu, tahta dan jabatanmu merupakan salah satu amanat kami bagimu. Bukan maksudku menyalahkanmu tapi aku hanya ingin meminta sedikit perhatianmu, sedikit kepedulian dan kasih sayangmu kepada kami  penduduk desa yang sangat memerlukan itu. Apakah engkau tidak ingat saat engkau berkampanye dulu engkau sangat memperdulikan kami bahkan engkau mau menjadi seperti kami, tapi mana sekarang perhatian dari engkau  saat engkau sangat membutuhkan kami?
Kami tau begitu banyak rakyat yang engkau perhatikan, tapi saya mohon  perhatikan desa saya, desa yang masih sangat membutuhkan perhatian dari engkau. Desa yang masih butuh pembangunan, desa yang masih sangat membutuhkan kemajuan. Lihatlah wajah-wajah rakyat engkau, wajah-wajah yang menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepada engkau. Maafkan saya pemerintah bukan maksud saya untuk memaki engkau tapi harapan saya melalui ungkapan ini engkau lebih memperhatikan, memperdulikan, dan melihat masyarakat yang menaruh amanah dan kepercayaan besar kepada engkau. Desa saya adalah salah satu desa yang sangat memerlukan perhatian dan keperdulian dari engkau, yang masih mengharapkan bantuan dari engkau, dan yang masih memerlukan dorongan kemajuan dari engkau. Inilah dari saya untuk engkau pemerintah-ku”.
Mira merupakan anak yang pintar disekolahnya yang salah satu cita-citanya adalah memajukan desanya dan menjadi seorang guru. Pada suatu hari mira pulang ke desanya, saat itu dia senang sekali sebab dia bisa berkumpul dengan keluarganya. Dia suka pada anak-anak, suka berteman dengan siapa saja, suatu ketika dia melihat seorang masyarakat desanya yang mempunyai banyak anak dan kurang mampu dan disaat itupun mira langsung berfikir “yaallah, inilah keadaan desa ku,inilah masyarakatnya disaat kami seperti ini damana perhatianmu, pemerintahku” sejak saat itu mira bertekad untuk terus berjuang dan belajar dengan sungguh-sungguh demi desa yang di cintainya. Suatu hari dia membuat surat permohonan untuk membentuk ikatan remaja desa (IRDES) tetapi tidak mendapat dukungan penuh dari remaja didesanya, perjuangannya tidak putus sampai disini berkali-kali dia mengajukan surat permohonan kepada pemerintah desa tersebut namun berkali-kali pula dia tidak mendapat dukungan penuh dari remaja di desanya. Sejak saat itu dia bertekad untuk fokus belajar dulu, tanpa harus memikirkan permasalahan di desanya. Sedikit demi sedikit dia berusaha memperbaiki desanya, dengan melangkah maju demi prestasi dan kemajuan desanya. Di sekolah dia sering di ejek teman-temannya karena ia sering menggunakan bahasa daerahnya, tapi semua itu tidak dihiraukannya dia menganggap semua ejekan itu adalah motivasi baginya, lagipula menurut mira perbedaan itu wajar karena indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa. Mira selalu berusaha untuk membuktikan kepada teman-temannya kalau dia si anak desa yang mempunyai kualitas yang sama seperti mereka anak kota, walaupun dia terlahir dari keluarga yang sederhana tetapi dia selalu bersyukur atas segala yang diberikan oleh allah kepadanya. Sekarang mira sudah duduk di kelas XII IPA dan sebentar lagi dia akan melanjutkan kuliah dan berusaha untuk selalu memajukan desanya. Hari-hari selalu dilaluinya dengan belajar dan belajar dibenaknya hanya selalu terfikir “ bagaimana caranya untuk membuat bangga kedua orang tuanya dan memajukan desanya” apalagi sebentar lagi dia akan melaksanakan UN yang menurutnya adalah yang paling menakutkan. Mira selalu berusaha siang-malam, meminta do’a dari kedua orang tuanya, dan tidak lupa dia meminta pertolongan dari allah swt. Saat yang paling menakutkan baginya pun telah tiba, mira yakin kalu dia bisa melewati ujian ana dengan baik dan maksimal, beberapa hari kemudian UN pun selesai sekarang mira tinggal menunggu hasilnya. Sat yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu pengumuman, saat di umumkan siswa yang mendapat nilai terbaik semua siswa panik termasuk mira, tetapi ada sebagian siswa yang merasa kalau dia yang akan mendapatkan nilai terbaik. Ternyata yang mendapatkan nilai terbaik adalah...mira... mendengar hal itu mira sangat senang bercampur haru, senangnya karena dia bisa membuktikan kepada semua orang kalau kita semua sama, kalau anak desa juga bisa melebihi anak kota, bahwa anak yang berasal dari keluarga yang sederhana juga bisa melebihi anak yang berasal dari keluarga yang kaya, kalau walaupun dia berasal dari sekolah SD, Mts swasta tapi dia memiliki kualitas yang sama dengan anak-anak yang berasal dari sekolah-sekolah negeri. Harunya karena dia tidak menyangka kalau dia bisa mencapai itu semua, tapi dia percaya kalau allah sudah berkehendak maka KUNFAYAKUN.
Sekarang mira bisa memajukan desanya sedikit demi sedikit dan masyarakat di desanya sudah hidup lebih berkecukupan dari semula. Tetapi perjuangan mira belum cukup sampai disini karena dia masih pengen melanjutkan pendidikan ke salah satu universitas, dan menggapai cita-citanya yaitu menjadi guru serta menjadikan desanya menjadi desa yang benar-benar maju. Suatu hari ada seseorang yang datang kerumah mira, ternyata orang tersebut adalah perwakilan dari salah satu universitas yang ada di indonesia yaitu IPB, yang tujuannya memberikan beayasiswa kepada mira untuk kuliah di universitas tersebut. Mira kaget mengapa orang tersebut langsung memberikan beasiswa kepada mira, ternyata salah satu teman mira mengajukan proposal beasiswa ke unuversitas tersebut untuk mira dan diterima. Mira sangat bersyukur sekali kepada allah swt dan sangat berterima kasih kepada temannya tersebut. Sekarang mira kuliah di IPB yang juga salah satu universitas impian mira sejak kecil. Dengan bekal ilmu yang didapat mira dari IPB di bisa membantu masyarakat di desanya untuk lebih baik dalam bidang pertanian. Sekarang desa mira sudah sangat maju dan dikenal oleh banyak orang dan sekarang ia mengajar di salah satu SMA di banyuasin. Dengan keadaan ini mira sangat bahagia dan kedua orang tua mira pun sangat bangga dengan kerja keras mira, tetapi bagi mira kesuksesan ini belum dikatakan sukses yang sebenarnya tanpa bantuan tangan pemerintah, menurut mira semua yang dilakukannya ini hanya ingin menyadarkan pemerintah kalau desa juga membutuhkan perhatian dan keperdulian dari pemerintah, dan mira berharap semoga pemerintah lebih memperhatikan desanya yaitu desa kemang bejalu, desa yang sangat dicintainya.
Itulah harapan mira seorang anak desa yang mampu membuktikan kalu semua orang itu sama dan mampu memajukan desanya dengan semangat dan kerja keras serta tekadnya kepada pemerintah semoga melalui cerpen ini siapa saja yang membacanya terutama pemerintah bisa terbuka hatinya untuk lebih memperhatikan dan melihat masyarakat yang sangat memerlukan hal itu. Semoga cerpen ini bisa bermanfaat bagi semua orang.amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar